TRUTH (Nietzsche-beyond good and evil/teilight of the idols)

Dalam metode Nietzsche, konsep kebenaran perlu di dramatisasi. Kehendak akan kebenaran masih berusaha menyeret menuju berbagai bahaya, menurutnya kejujuran yang di suarakan oleh semua filosuf dengan hikmat: pertanyaan apa yangdihapatkan pada kita oleh kehendak aka kebenaran. Apa yangsebenarnya ada dalam diri kita yang mengagkat kebenaran?
Kita memeng berhenti cukup  lama dalam menanggapi pertanyaan tentang asal-usul kehendak ini, sampai akhirnya berhenti sama sekali di hadapan pertanyaan lain yang bahkan lebih mendasar.
Konsep tentang kebenaran menunjukkan satu dunia yang jujur. Bahkan dalam ilmu pengetahuan, fenomina membentuk seuatu dunia yang berbeda dari fenomina itu sendiri. Namun dunia ykang jujur mensyaratkan manusia yang jujur. Lalu siapa manusia jujur tersebut dan apa yangf diinginkannya?, yaitu manusia yang tidak ingin ditipu dan tidak membiarkan dirinya tertipu karena hanya akan merusak, berbahaya dan tidak menguntungkan bagi bagi yang ditipu. Maka dengan ini disyaratkan adanya kejujuran didunia ini. Karena dalam suatu dunia yang palsu, sebuah kehendak menginginkan agar seseorang membiarkan dirinya tertipu. Menjadi kekhendak yang merugikan, merusak dan berbahaya.
Para filosuf mengatakan bahwa pikiran mencari kebenaran menurut hukum, dengan membentuk ikatan antara pikiran dengan kebenaran, dengan menghubungkan kebenaran dari pikiran sejati. Filsafat berusaha menghindarkan diri dari  hubungan dengan kehendak, suatu jenis  daya, dan suatu kualitas untuk berkuasa.

Comments