Potensi dan Skill


Setiap orang memiliki potensi dan skill, namun kebanyakan mereka tidak sadar akan potensi yang terpendam dalam dirinya, jika mereka bisa menggali potensi itu pasti dia bisa memiliki skill yang luar biasa, karena skill berkaitan erat dengan potensi seseorang.
Skill (kemampuan) bisa dicipta atau dipelajari, namun skill sebenarnya, yang ada dalam dirinya, itu yang akan dominan apalagi jika benar-benar di sadari bersamaan dengan potensi yang dimiliki. Disisi lain skill seseorang bisa sama, tapi potensi atau keahlian yang membedakan dengan yang lain sekaligus skill dasar yang dimikilinya.
Untuk mengetahui potensi yang ada dalam diri kita yaitu dengan mengetahui apa atau sesesuatu yang kita senangi/diminati dan bisa dengan mudah kita paham dan mengaplikasikannya sekaligus mengeksplorasikan.
Jika semua orang menyadari hal itu, mereka akan produktif, dan hal itu pasti. Potensi dan skill ada di setiap orang, karena manusia terlahir dalamkeadaan kosong dan punya keahlian.
Salah satu anugerah yang luar biasa yang dimiliki manusia adalah otak yang selalu bisa dikembangkan dan inovatif. Dan akhir-akhir ini sudah ditemukan fungsi otak tengah yang mana seseorang bisa mengetahui sesuatu tanpa melihat. Maka dengan itu kita harus tahu dan segera menggalinya juga mengeksplor potensi dan kemampuan yang ada dalam diri kita ini.
Kita memerlukan motivasi-motivasi yang mendukung dan mengembangkan diri kita, dalam hal ini untuk menggali keahlian kita, dan intelijensi kita yang akan mengerucut pada potensi kita, intelijensi merupakan pembawaan sejak lahir, dan ini juga merupakan skill, yang akan mendukung perkembangan potensi kita.
Selain itu kita butuh yang mananya wadah untuk penampung sekaligus pengembangankan potensi tersebut. Karena wadah itulah yang akan membentuk potensi yang aktif dan disadari. Dan berkumpullah dengan orang-orang yang tepat dengan artian berkumpul dengan orang-orang positif, yang mana sudah berkembang potensinya, minimal juga sama-sama ada kemauan untuk mengembangkan potensi yang terpendam.
Meminjam perkataan William stern bahwasanya intelegensi ialah kesanggupan diri untuk menyesuaikan kepada kebutuhan baru dengan menggunakan alat-alat pikiran yang sesuain dengan kebutuhan. maka dengan ini antara skill dan potensi ada kolerasi dan tidak bisa dibisahkan, dan dalam menggali potensi juga dibutuhkan kemampuan untuk membaca atau mengetahui potensi itusendiri.
Potensi pun juga mendukung matangnya skill kita, dan setelah skill dan potensi itu menyatu makan kemungkinan besar kita akan melimiki SQ (kecerdasan spiritual), karena orang yang memiliki kecerdasan spiritual, mereka akan menyatu dengan alam, peka terhadap keadaan, dan ini cocok seperti dengan apa yang dikatakan William strem yang mana kemampuan beradaptasi.

Comments

fikhrosy.com said…
eemmm . . .
keren infonya
Anonymous said…
Kalo "Galau" masuk kategori potensi atau skill gan?
hal ini memang alamiah ! tapi ketika di hadapkan pada persoalan manusia yang kurang bahkan tidak memiliki potensi (ideot)untuk mengembangkan skill tersebut, bagaimana problem soulving untuk mengatasi persoalan ini ???

terimakasih....
Unknown said…
@fikhrosy.com
makasih, ya itung2 bagi2 ilmu ma yang lain tuk ngembangin potensi n skill.

@Anonim
kalau galau tidak masuk ma kategori tersebut, meliankan, galau berpotensi tuk ngembangin skill, semisal, orang yang lagi galau, mengalihkan galaunya denga menulis buku tentang "CARA MENGATASI GALAU".

@M. SOLIHIN
kekurangan bukanlah alasan atau penghalang tuk ngembangin potensi dan skill seseorang, kalau dibandigkan dengan orang yang normal, butuh proses yang agak lama, liat film "TAARE ZAMEEN PAR" atau 3 IDIOTS, moga dengan meliat film itu M. SOLIHIN bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga.
K-conk Online said…
siiiippp keng corak en potensi dan skill se leppas.. agfagagaga
Unknown said…
jangan sampai potensi dan skill itu lepas atau dilepas begitu saja, itu akan berpengaruh besar pada diri kita. cae'n wa....
saya setuju ttg wiliam trem yang mengatakan orang yg punya kecerdasan spritual adalah yang menyatu dengan alam dan bisa beradaptasi, dan orang2 seperti ini adalah sangat efektif untuk org yang berkarya dalam tulis menulis, begitu juga kata mario tegu bahwa belajar tiadak hanay membaca buku namun belajar adalah menganalisis penomena yang kita lihat sehingga kita dapat menyimpulkan tentang keadaan sesuatu itu, itulah sebabnya orang mengatakan experiaon is my techer,,, slanjutnya saya masih belum paham apa perbedaan skill dengan potensi?
Unknown said…
skill adalah kemampuan atau keterampilan dalam melakukan/mengerjakan suatu bidang (apapun itu) dengan cepat, cermat dan mudah, sedangkan potensi adalah suatu daya yang ada dalam diri, yang mana bisa menjadikan kita produktif, dengan catatan kita benar-benar menggali dan mengembangkan potensi tersebut.